Senin, 09 April 2012

SILOGISME DAN PENALARAN

Silogisme

Merupakan penarikan konsklusi secara deduktif tidak langsung yang konsklusinya ditarik dari premis yang disediakan sekaligus. Silogisme juga dapat dikatakan sebagai suatu argumen yang bersifat deduktif yang mengandung tiga proporsi kategori yakni dua premis dan satu kesimpulan.


Silogisme dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu silogisme murni dan silogisme campuran. Sebuah silogisme terdiri atas tiga proposisi yaitu dua proposisi yang disajikan dan sebuah proposisi yang ditariknya.


Bentuk silogisme dibagi menjadi 4 macam bentuk, yaitu silogisme bentuk 1, silogsme dalam bentuk 2, silogisme dalam bentuk 3, dan silogisme dalam bentuk 4.



Penalaran

Penalaran adalah proses berpikir yang bertolak dari pengamatan indera yang menghasilkan sejumlah konsep dan pengertian.

Penalaran dibagi menjadi 2 jenis, yaitu penalaran induktif dan penalaran deduktif.

>> Penalaran induktif merupakan proses penalaran untuk manarik kesimpulan berupa prinsip atau sikap yang berlaku khusus berdasarkan atas fakta-fakta yang bersifat umum.

>> Penalaran deduktif juga merupakan proses penalaran untuk menarik kesimpulan dari hal-hal atau fakta-fakta yang bersifat umum ke hal-hal yang bersifat khusus.