Jumat, 25 Februari 2011

PEMBATASAN BBM DAN AKIBATNYA BAGI PERDAGANGAN

I. PENDAHULUAN
Rencana pembatasan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi pada tahun 2011 mendatang,diperkirakan akan mempengaruhi tingkat inflasi. Disamping itu, pembatasan BBM bersubsidi juga akan mempengaruhi tingkat konsumsi masyarakat terhadap kebutuhan rumah tangga.
Dengan adanya makalah ini, kita dapat mengetahui bagaimana reaksi masyarakat dan pemerintah dalam menanggapi hal tersebut.
Didalam makalah ini, terdapat pula pembahasan tentang definisi pembatasan BBM serta dampaknya bagi masyarakat dan perdagangan.

II. PEMBAHASAN
Pembatasan BBM bersubsidi dilakukan terus menerus seiring dengan meningkatnya konsumsi masyarakat terhadap BBM akibat dari adanya peningkatan jumlah kendaraan yang beredar, sehingga terjadi lonjakan konsumsi BBM yang melebihi jatah APBN.
Badan Pusat Statistik (BPS) memperkirakan kebijakan yang akan diambil pemerintah terkait pembatasan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi pada awal tahun 2011 dapat memicu terjadinya inflasi. Jika pembatasan itu hanya untuk kendaraan berplat hitam (kendaraan pribadi) akan terjadi inflasi langsung (direct inflation), namun jika pembatasan itu juga berlaku bagi kendaraan berplat kuning bisa terjadi inflasi secara keseluruhan.
Tingkat inflasi baru akan diketahui setalah kita mengetahui berapa besaran kebutuhan Bahan Bakar Minyak bagi pemilik kendaraan berplat hitam tersebut.
Inflasi baru akan terasa diberbagai aspek jika temyata pembatasan juga berlaku pada angkutan umum. Karena seperti biasanya, jika ongkos angkutan naik maka harga barang-barang terutama kebutuhan pokok yang distribusikannya menggunakan angkutan umum dipastikan akan naik. Sementara itu tingkat konsumsi masyarakat diperkirakan akan mengalami lonjakan lagi sebesar 10%.
Dampak positif dari adanya pembatasan BBM bagi perdagangan adalah meningkatnya produksi mobil. Akibatnya, tingkat permintaan terhadap mobil baru akan menurun. Otomatis di dalam pedagangan di Bidang otomotif terutama mobil akan menurun.GAIKINDO menyatakan pasar mobil nasional pada tahun 2010 menembus kurang lebih sekitar 730.000 unit sekaligus rekor penjualan tertinggi sepanjang sejarah industri otomotif di Indonesia. “Akibatnya, daya beli masyarakat akan semakin melemah dan kondisi ini bisa dipastikan bisa menggerus pasar otomotif sebagai kebutuhan sekunder. Dan penurunan ini bisa mencapai 20%,” ujar Direktur Honda Surabaya Centre (HSC) Rudy Surjanto.
Dampak negative dari adanya pembatasan BBM bagi perdagangan, apabila pembatasan subsidi tidak tepat sasaran, maka ditakutkan harga-harga bahan pokok akan melonjak naik.

III. KESIMPULAN
Pemerintah harus mengendalikan hal tersebut dengan cara mengatur kembali penyaluran BBM, melakukan efisiensi terhadap biaya distri dan margin usaha, serta melakukan kebijakan pengendalian konsumsi BBM.
Pemerintah harus mengadakan sosialisasi kepada masyarakat Indonesia agar mengerti dengan keadaan yang terjadi sekarang ini agar tidak terjadi kesalahpahaman. Dari pembatasan BBM ini juga pemerintah dapat mengurangi kemacetan di kota-kota besar di Indonesia seperti di Jakarta karena BBM bersubsidi hanya dapat digunakan oleh kendaraan umum saja sehingga para pengguna kendaraan pribadi akan beralih ke kendaraan umum.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar